Sejarah lingustika umum dan perkembangan di indonesia

Lingustika adalah ilmu yang mempelajari suatu kajian tatanan bahasa yang berdarsarkan suatu objek objek linguistika dan objek tersebut di kebangkan dan jadilah suatu teori dan konsep berdasarkan data dan fakta yang ada. Linguistika berasal dari bahasa latin “lingua” yang berarti bahasa. Dalam bahasa Inggris “linguistics” sedangkan dalam bahasa jerman “lingustique”. Jadi linguistik adalah ilmu tentang bahasa. Yang di bangun dari realita kebahasan yang di bangun dari bawah dan digunakan kedalam suatu tatan bahasa. Bahasa  lingustika adalah bahasa parole atau bahasa tuturan atau bahasa lisan atau tulisan,ungkapan bahasa tertentu secara individual. Tuturan bisa menjadi objek kongkrit yang terjadi pada komunikasi. Parole suatu bahasa tuturan atau bahasa lisan atau tulisan ungkapan bahasa tertentu secara individual. Langue bahasa yang berupa aturan atau kaidah kaidah yang di bangun pada sebuah aturan untuk memenui suatu kelangsungan dalam subuah tatanan bahasa. Languge adalah sistem pimikiran dari aturan aturan dari suatu bahasa yang di kemas dan di gunakan sebagai objek kajian dalam hal berbahasa. Pada zaman prasocrates ( kosmosentris) zaman ini sebelum zaman socrates karena meletakan dasar suatu pola pemikiran yang sangat mendasar ( monumental) dan kosmosentris (yang bepusat pada alam semesta) mereka berupaya menemukan sebuah archie atau sebuah prinsip segala sesuatu yang dipusatkan pada alam semesta. Heraclitos menyadarkan bahwa untuk mencari archie pada kosmos untuk dapat menemukan bukan hanya kosmos saja tapi bisa menemukan logos. Socrates (fundamental radikal universal)dalam hal ini socrates mulai menyusun sistem filsafat dan merennugkan yang secara filosofis yang dapat dipertanggung jawabkan dan secara nyata yang sudah habis untuk difikirkan di temukan logika. Logika pada saat itu mengosentrasikan sebuah pemikiran ketika menerima suatu pemikiran. Yang menjadi mercusuar ilmu pengetauhan yang dapat untuk menjadi pelopor untuk digunakan sebgai bentuk pembelajaran atau penelitian. Socrates deduksi dari sebuah induksi atau cara berfikir yang subjek dan predikat dalam sutau proposi adalah suatu pengukuran akan sebuah realitas yang dapat dinamakan oposisi.
Lingustika sangat berkembang pesat  di indonesia. Perkembangan tersebut dapat dilihat dari kian banyaknya teori dan penelitian yang telah dihasilkan serta munculnya bermacam gerakan dan aliran yang muncul dalam berbagai hal yang berhubungan lingustika. Perkembangan teori-teori tersebut merata pada pelbagai cabang-cabang linguistik saat ini dan perkembagan itu dapat kita simpulkan  bahwa perkembagan itu masih berjalan.  seperti pada fonetik, fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, juga pragmatik. Bukan itu saja, penelitian-penelitian yang dilahirkan dari perkembangan teori tersebut pula semarak dan tumbuh bak jamur di musim hujan. Perkembangan teori dan makin banyaknya penelitian yang dihasilkan itu tidak terlepas dari gerakan dan aliran yang memayungi dan menyemarakkan dunia linguistik. Istilah linguistik dapat dipahami secara luas dan sempit. Dalam pengertian luas, konsep ini menjangkau segala  megenai bahasa stuktural dan suatu teori teori dan konsep-konsep yang sudah ada dan berkembang saat ini . Dalam pengertian sempit, linguistik hanya mencakup karya penelitian dan teoretis saja yang di kembagkan saat ini di indonesia.  Dan sangat di minati saat ini di indonesia Dalam perkembangan teori linguistik di Indonesia bidang yang paling banyak diminati adalah gramatik, khususnya sintaksis. Hal itu disebabkan karena kajian linguistik Indonesia tumbuh dari perhatian pada pemakaian bahasa khususnya tata bahasa (gramatika pedagogis).

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top