KARYA SASTRA KLASIK MELAYU
Bejudul : HIKAYAT MALIN DEWA
Di suatu Kuala Bandar Muar memerintah
seorang raja dengan seoarang permaisurui.
Hatta beberapa lam pun berputrakan seoarang anak laki-laki yang elok
rupanya. Yang bernama Gombang Malin Dewa. Selang beberapa lama Gombang Malin
Dewa besar ditabalkan atas kerajaan. Pada suatu malam, seoarang wali Allah
datang dalam mimpi Malin. Untuk pergi mencari burung bayan, karena burung itu
dapat memberi istri-istri yang cantik. Dan betul ramalan wali Allah, burung itu
dapat membujuk tida seorang puri menjadi tunagan Malin Dewa.
Syahdan ke elokan Putri Andam Dewi
terdengar oleh maharaja, petukal dari negri singa Tanjung Papan. Ia menculik putri Andam tetapi ia tentaranya gagal mencuri Putri Andam Dewi
tetapi tentaranya hancur di tangan ayah Putri. Maharaja Petukal tidak terima
dan memberikan sihir membuat Putri Adam sakit. Dia diminta menyembuhkan Putri
dan berhasil. Pinangannya tetap di tolak oleh putri Maharaja sangat marah dan
menghancurkan negri itu, kecuali Permaisuri dan Putri Andam Dewi dapat menyelamatkan
diri.
Mendengar itu Maling Dewa mengejar
tapi sebelum membawa Putri dia terkena sihir dan mangkat. Untunglah Puteri Nilam
Cahaya dapat menghidupkan dengan air mawar. Dia membunuh Maharaja Petukal dan
menjadikan Puteri Cahaya Laut dan menjadikan dayang bagai Puteri Andam Dewi
kelak.
Selang beberapa lama Maling Dewa
pergi ke Mekah ia singgah di negeri Kuala Medan bertemu Puteri Gentasari dan di
kawininya. Setelah beberapa tahun singah di Negeri Nyio Condong bertemu dengan
Puteri Santan Bertapis dan menikahinya pula. Setelah kembali Kuala Bandar Muar,
dia terkena sihir lagi dari Maharaja Singgerai dan mangkat lagi. Dan di
hidupkan lagi oleh Puteri Nilam Cahaya. Lalu ia membunuh Maharaja Singgrai,
sedangkan anaknya bernama Puteri Cahaya
Laut juga dinikahinya karena jasa-jasanya. Setelah itu Maling Dewa kembali
kekayangan dan menikahi Puteri Nilam Cahaya dan Maling Dewa hidup bahagia
dengan istri-istrinya.
Komentar :
Sastra
Melayu ini tergolong Sastra Melayu klasik yang merupakan salah satu karya
Sastra tertua. Bahasa yang digunakan Karya Sastra Melayu ini sangat sulit untuk
di mengerti karena bahasa yang sering di
gunakan untuk suatu kerajaan . Karena
menggunakan bahasa klasik Kuno Sastra Melayu sering sekali di pengarui budaya
melayu sunda yang berkaitan dengan cerita cerita yang meggambarkan suatu
keadaan .
Pesan yang dapat kita ambil bahwa
sesungguhnya apabila kita menanamkan suatau keberanian dan kebenaran serta
kekuatan kita untuk terus berjuang meski rintangan amat sangat sulit untuk kita
lewati apabila kita tetep berusaha dan tak ada kata menyerah kita pasti akan
memdapatkan suatu kenikmatan yang luar biasa.
0 komentar:
Posting Komentar